top of page
Logo DMI.png

Strategi Jitu Perluas Ekspor Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi, Indonesia Bidik Pasar Eropa Lewat DMI Expo 2025

Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Eropa memiliki sejarah panjang yang berakar pada pertukaran komoditas pasar, teknologi, dan budaya.


Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, kedua wilayah ini masih memandang pentingnya kemitraan strategis.


Eropa merupakan salah satu pasar potensial bagi produk-produk unggulan Indonesia, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga inovasi teknologi. Peluang besar itu menuntut strategi yang matang.


Bagi Indonesia, kunci untuk menembus pasar Eropa tidak hanya terletak pada kualitas produk, tetapi juga pemahaman terhadap tren konsumen, regulasi, dan preferensi pasar.


Upaya ini dapat diperkuat melalui pertemuan langsung antara pelaku usaha, investor, dan pihak pemerintah.


Ajang seperti pameran internasional berperan penting sebagai ruang temu yang efektif, di mana gagasan dapat berkembang menjadi peluang nyata.


Dalam konteks inilah, Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 hadir. Diluncurkan pada 11 Agustus 2025 di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, acara ini dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober–2 November 2025 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda.


Mengusung tema “Building Strategic & Sustainable Partnerships for Indonesia in the European Market”, pameran ini diharapkan menjadi momentum mempererat jaringan perdagangan, mempromosikan pariwisata, dan mendorong peluang investasi dari Eropa ke Indonesia.


Menurut Ketua Pelaksana DMI Expo 2025, Dicky Triono Yunanto, ajang ini akan mempertemukan pelaku bisnis, pembuat kebijakan, investor, dan komunitas global di satu panggung.


“DMI Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis untuk membangun cerita, memperkuat citra, dan menciptakan peluang,” ujarnya.


Rangkaian program yang akan dihadirkan mencakup B2B Business Matching untuk mempertemukan penjual dan pembeli potensial, Tourism Pavilion untuk promosi destinasi wisata, hingga Investment Forum yang membuka ruang diskusi bagi investor dan pengembang proyek.


Ada pula Global Career Fair oleh KP2MI serta misi penjualan ke lima negara Eropa yang difasilitasi oleh Astindo.


Salah satu fokus utama DMI Expo 2025 adalah membuka akses bagi pelaku UMKM. Melalui pertemuan bisnis langsung, produk dari sektor F&B, fashion, kerajinan tangan, wellness, rempah, hingga pariwisata berkesempatan menjangkau pasar Eropa.


Pada penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2024, tercatat potensi bisnis senilai €1,75 juta dari penandatanganan tujuh MoU antara pelaku usaha dan mitra internasional.


Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI, Fajarini Puntodewi, menegaskan pentingnya ajang ini bagi hubungan dagang Indonesia–Belanda.


“Belanda adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di Eropa. Potensi ini masih bisa ditingkatkan melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan diaspora,” ungkapnya.


Dukungan dari diaspora Indonesia di Eropa menjadi salah satu kekuatan acara ini. Negeriku Foundation, yang ditunjuk sebagai Diaspora Host, akan membantu mempromosikan acara, memperluas jaringan pasar, dan menghadirkan program budaya selama pameran.


Ketua Negeriku Foundation, Latif Gau, menyatakan, “Diaspora memiliki peran penting sebagai jembatan antara Indonesia dan dunia. Kami siap membawa Indonesia lebih dekat dengan masyarakat Eropa.”


Kolaborasi ini akan terwujud melalui pertunjukan seni, paviliun kuliner, hingga lokakarya kebudayaan yang memperkenalkan kekayaan tradisi Indonesia.


Peluncuran DMI Expo 2025 juga dihadiri oleh perwakilan kementerian, asosiasi industri, komunitas diaspora, dan mitra internasional, menunjukkan dukungan lintas sektor yang kuat.


Dengan pengalaman positif dari tahun sebelumnya, DMI Expo 2025 diharapkan tidak hanya membuka peluang perdagangan, tetapi juga menjadi sarana pertukaran ide dan inovasi.


Lebih dari sekadar transaksi bisnis, ajang ini diproyeksikan menjadi langkah nyata menuju kemitraan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Eropa di masa depan. (udn)


Comments


bottom of page